nonalis
duduk dibangku
sepiring kuih,
secangkir kopi
termenung jauh
kata si kuning,
menunggu pacar?
nafi.
nonalis mengadun jiwa gundah,
barangkali?
tidak,nafi.
si nonalis tersenyum.
kajang biru, pena hitam
nonalis menoleh
"dunia ini terlalu indah untuk ditatap sahaja"
duduk dibangku
sepiring kuih,
secangkir kopi
termenung jauh
kata si kuning,
menunggu pacar?
nafi.
nonalis mengadun jiwa gundah,
barangkali?
tidak,nafi.
si nonalis tersenyum.
kajang biru, pena hitam
nonalis menoleh
"dunia ini terlalu indah untuk ditatap sahaja"
Comments